How Post-Publication Review is Changing Research Accountability

In the digital age, science is under the microscope like never before. An article recently published in the Annals of Library and Information Studies reveals how post-publication review—the process of scrutinizing research after it’s published—is revolutionizing scientific accountability. By combining traditional methods with the reach of social media and digital platforms, researchers and the public alike are uncovering flaws, challenging findings, and ensuring the reliability … Continue reading How Post-Publication Review is Changing Research Accountability

Pola Perkembangan Perilaku Publikasi Ekstrem (Hiperprolifik)

Studi terbaru mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan dalam perilaku publikasi ekstrem (hiperprolifik) di berbagai bidang ilmiah dari tahun 2000 hingga 2022. Perilaku ini didefinisikan sebagai penulis yang menerbitkan lebih dari 60 artikel lengkap dalam setahun. Awalnya, fenomena ini didominasi oleh bidang Fisika, namun bidang-bidang lain kini mulai mengejar. Pada tahun 2022, jumlah penulis dengan perilaku publikasi ekstrem hampir seimbang antara Fisika dan non-Fisika. Analisis menunjukkan bahwa … Continue reading Pola Perkembangan Perilaku Publikasi Ekstrem (Hiperprolifik)

Penanganan Kesalahan dan Pelanggaran Etika dalam Publikasi Ilmiah: Apa yang Seharusnya Dilakukan Oleh Editor Jurnal Ilmiah?

Nawala #IDRW 29072024Edisi: 016290724 Kemarin ramai (lagi) isu tentang artikel yang terbit di jurnal ilmiah yang diperbincangkan warganet di X (Twitter) di akun @sociotalker https://x.com/sociotalker/status/1817609533398921623?s=46 Lalu menyangkut hal ini apa yang seharusnya dapat dilakukan oleh pengelola jurnal ilmiah? karena ini menyangkut reputasi pengelolaan dan editorial jurnal. Jadi begini, Kesalahan yang jujur (diakui sebagai sebuah proses transparansi) dalam penelitian adalah bagian dari sains dan publikasi, namun … Continue reading Penanganan Kesalahan dan Pelanggaran Etika dalam Publikasi Ilmiah: Apa yang Seharusnya Dilakukan Oleh Editor Jurnal Ilmiah?

Mirkin vs. Lévy: A Clash Over Scientific Integrity and Defamation

In a high-profile dispute that has captured the attention of the scientific community, Dr. Chad A. Mirkin, a renowned nanotechnologist, has taken legal action against Dr. Raphaël Lévy, a physicist and “long-time critic”. This controversy involves accusations of defamation, scientific misconduct, and the broader implications for academic freedom and integrity. The unfolding events underscore the complexities and challenges within the scientific community when legal threats … Continue reading Mirkin vs. Lévy: A Clash Over Scientific Integrity and Defamation