Pola Perkembangan Perilaku Publikasi Ekstrem (Hiperprolifik)

Studi terbaru mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan dalam perilaku publikasi ekstrem (hiperprolifik) di berbagai bidang ilmiah dari tahun 2000 hingga 2022.

Perilaku ini didefinisikan sebagai penulis yang menerbitkan lebih dari 60 artikel lengkap dalam setahun. Awalnya, fenomena ini didominasi oleh bidang Fisika, namun bidang-bidang lain kini mulai mengejar.

Pada tahun 2022, jumlah penulis dengan perilaku publikasi ekstrem hampir seimbang antara Fisika dan non-Fisika. Analisis menunjukkan bahwa China memiliki jumlah penulis publikasi ekstrem terbanyak di bidang non-Fisika, diikuti oleh Amerika Serikat. Negara-negara seperti Thailand, Arab Saudi, Spanyol, India, dan lainnya mencatat peningkatan pesat sejak 2016.

Di tingkat bidang, Kedokteran Klinis memiliki jumlah penulis publikasi ekstrem terbanyak, diikuti oleh Pertanian, Biologi, dan Matematika. Data menunjukkan bahwa penulis publikasi ekstrem sering kali menduduki peringkat tinggi dalam jumlah sitasi mentah, meskipun metrik yang disesuaikan menunjukkan cerita yang berbeda, terutama di bidang Fisika.

Peningkatan ini menimbulkan kekhawatiran tentang kriteria kepenulisan yang mungkin menjadi lebih longgar dan praktik-praktik meragukan. Pemantauan yang ketat dan penilaian yang adil diperlukan untuk menjaga integritas ilmiah.

Secara keseluruhan, perilaku publikasi ekstrem sedang melonjak, didorong oleh perubahan norma kepenulisan dan insentif, yang berpotensi merusak standar ilmiah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki penyebab dan dampak perilaku ini, serta mempertimbangkan implikasi etis dan pengaruhnya terhadap standar ilmiah.

Penulis hiperprolifik memainkan peran penting dalam bidangnya dan memiliki pengaruh besar, yang bisa jadi mendorong ilmuwan lain untuk mengikuti jejak mereka. Meskipun ada potensi untuk merusak standar, memahami motivasi di balik perilaku ini dan menyesuaikan kebijakan serta insentif dapat membantu menjaga kualitas dan integritas penelitian ilmiah di masa depan.

Leave a Comment Here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.