Musim Panas “Terpanas” di Eropa

München- Pada awal Juni tahun ini bisa jadi merupakan musim panas “terpanas” dibandingkan dengan tahun lalu. Tidak hanya terjadi kemungkinan gelombang panas yang menyebabkan kenaikan suhu lingkungan, namun juga panas karena mobilitas politik dan manusia.

Tanggal 9 Juni 2024 berlangsung pemilihan umum uni eropa, yang digelar untuk memilih anggota parlemen Eropa. Situasi politik tidak sama dengan tahun-taun sebelumnya. Ketakutan terbesar masyarakat eropa saat ini naiknya lonjakan dukungan untuk partai-partai populis sayap kanan dan nasionalis. Pola ini terlihat di Jerman, Italia dan Perancis. Beberapa negara yang lebih dulu sudah mengeras seperti Hungaria nampaknya juga memperkuat “ketakutan” mayoritas pemilih progresif.

Pun di tengah situasi memanas akibat penghancuran masif Palestina melalui gen*sida Israel-puncaknya di Rafah-tak luput menambah perubahan pola mobilitas politik di negara benua biru ini. Pendeknya, hasil pemilihan parlemen uni eropa ini akan mengubah wajah-dan arah- uni eropa.

Eskalasi bulan awal bulan Juni 2024 akan diikuti sebulan berikutnya saat 4 Juli, Britania Raya akan melangsungkan pemilihan umum. Jika situasi jajak pendapat sementara ini benar maka, Britania raya akan mengakhiri 14 tahun kekuasaan partai konservatif (Partai Tory). Partai ini yang mengakibatkan Britania Raya keluar dari Uni Eropa (EU) yang kita kenal dengan Brexit. Salah satu kekacauan besar di Britania Raya beberapa tahun terakhir.

***

Sementara masyarakat di uni eropa tunai mengawal “demokrasi” mereka di parlemen eropa, pada tanggal 14 Juni mereka bergeser memberikan dukungan timnas sepak bola mereka di salah satu acara olahraga terbesar di dunia, kejuaraan sepak bola Eropa pria (alias Euro 2024). Kompetisi ini akan dimulai di Jerman, dengan 22 tim lain yang akan bertanding untuk mengalahkan tim-tim favorit seperti Perancis dan Inggris.

Para “Holigans” (suporter Inggris) ini mengawal timnas mereka untuk bertanding di pertandingan perdana melawan Serbia di tanggal 16 Juni 2024. Apapun hasilnya yang mereka bawa pulang, mereka dihadapkan pada pilihan penentuan nasib negeri selepas EURO 2024.

***

Dari Jerman, setelah stadion Olimpia di Berlin melahirkan pemenang timnas sepakbola pria terkuat di benua eropa, Juli pandangan penggemar olahraga akan bergeser ke Paris. Olimpiade dan Paralimpiade musim panas ini setidaknya akan diikuti 15.000 atlet dari 200 lebih delegasi dari seluruh dunia yang lolos.

Diperkirakan lebih dari 13 juta penonton akan memenuhi Paris, Perancis. Mereka akan “menelanjangi” sekaligus menjelajahi ibukota Perancis dengan membawa reaksi sosial, budaya dan politik yang beraneka rupa. Pemerintah Perancis tentu sudah bersiap dengan semua kemungkinan dan isu menyangkut keamanan dan gelombang kerusuhan sejak musim panas 2023 tahun lalu. Apakah musim panas 2024 akan menjadi pertaruhan Macron? Hanya dia yang tahu.

***

Situasi eropa memang sudah memanas sejak tahun lalu, sejak invasi Rusia ke Ukraina. Hingga kini, perang ini membuat bocor ongkos negara-negara uni eropa. Membuat polemik dalam negeri, juga membuat situasi instabilitas yang saat ini semakin runyam sejak kondisi Brutal Israel di Gaza, Rafah dan Palestina. Belum lagi instabilitas di Iran dan Syiria. Uni eropa sedang “boncos” memikirkan instabilitas-sesuatu yang didambakan oleh uni eropa dan sekutunya.

Ada perang, ada even olahraga kelas wahid. Juga membuat isu mengenai krisis iklim, gelombang panas, kebakaran hutan, hingga banjir di tepian aliran sungai Rhein di Saarland menjadi biasa-biasa saja. Padahal ini sebuah gejala yang anomali. Tidak biasa di benua biru. Namun hal ini diabaikan karena konstelasi politik memang sedang “panas”. Maka gerakan “Friday for Future” 31 Mei 2024 rasanya bisa jadi biasa saja. Tapi bisa jadi medium berkumpulnya semua kepentingan para aktivis lingkungan, anti perang, left wing untuk mengkonsolidasi kekuatan bersama untuk menyuarakan suara ‘NO CLIMATE JUSTICE WITHOUT JUSTICE IN PALESTINE’.

Viva Viva Palestine!

Leave a Comment Here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.