“Database of Researches, Publications, and Innovations on Coronavirus Disease (Covid-19)”

Portal repositori ini berisi kumpulan aktifitas peneliti Indonesia berupa riset dan kekayaan intelektual terkait virus Covid-19 baik berupa publikasi, hak cipta, produk dan bentuk kekayaan intelektual lain.
Semua peneliti Indonesia baik atas nama pribadi maupun Lembaga dapat menyumbangkan karyanya melalui akun author SINTA untuk bisa dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut oleh sesama peneliti.
Apa saja isinya? Penelitian Terbaru, Publikasi Terbaru, Dataset, dan Produk yang berkaitan dengan upaya penanggulangan COVID-19 di Indonesia. Repositori yang berbasis data dari SINTA ini juga memungkinkan kolaborasi riset antar peneliti di Indonesiahttp://sinta.ristekbrin.go.id/
Yang menarik dari dataset yang ada repositori ini juga berkolaborasi memuat data @kawalcovid19 yang merupakan data terbuka berbasis relawan Covid-19 yang diupdate dengan spirit keterbukaan informasi.
Juga sentimen analisis @DroneEmpritLive nya mas @ismailfahmi. Laporan sentimen analisis dari Drone Emprit lengkap sekali. Ini bisa dimanfaatkan sebagai pelengkap dalam pengambilan kebijakan terutama untuk beberapa daerah yang mengkaji penerapan PSBB atau yang sudah.
Beberapa penelitian oleh peneliti Indonesia yang sudah terpublikasi maupun dalam proses dapat dilihat, Juga memungkinkan bagi para peneliti untuk berkolaborasi. Bagi para kepala daerah beberapa penelitian ini bisa dijadikan pijakan untuk merumuskan langkah yang tepat dilapangan.
Lalu bagaimana caranya para peneliti/akademisi ikut berkontribusi dan menjadi bagian dari repositori ini? ini ada posternya. Pastikan sudah teregistrasi di akun SINTA.

http://sinta.ristekbrin.go.id/author/
Alangkah berartinya jika semua peneliti di Indonesia dapat berkontribusi disini dan membuat sains di Indonesia bisa lebih baik lagi. Termasuk mendorong adanya kolaborasi data terbuka. Walaupun saat ini saya lihat belum kearah situhttp://sinta.ristekbrin.go.id/covid/
Adanya fitur dataset bisa didorong untuk berbagi data antar peneliti sehingga hasil riset yang dihasilkan bisa lebih baik. Bukan mencari siapa yang duluan, tapi berbagi peran agar Covid-19 dapat segera diatasi dengan pendekatan sains.
