Ketimpangan Gender, Bahasa dan Ekonomi dalam Publikasi Ilmiah
Sebuah survei global terhadap 908 ilmuwan lingkungan dari delapan negara menunjukkan bahwa produktivitas ilmiah tidak hanya ditentukan oleh kapasitas intelektual, melainkan juga oleh identitas sosial. Perempuan menerbitkan hingga 45% lebih sedikit artikel berbahasa Inggris dibanding laki-laki. Bagi perempuan yang juga penutur non-native English dari negara berpendapatan rendah, produktivitas anjlok hingga 70% dibanding laki-laki dari negara kaya yang berbahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Temuan ini menegaskan … Continue reading Ketimpangan Gender, Bahasa dan Ekonomi dalam Publikasi Ilmiah
