Isu kesehatan yang terpinggirkan dalam Pilkada

Sejumah mahasiswa Uhamka Muhammadiyah melakukan aksi simpatik tentang bahaya merokok saat Hari bebas kendaran, Car Fre Day (CFD) di Jakarta, Minggu (8/4/2018)
Sejumah mahasiswa Uhamka Muhammadiyah melakukan aksi simpatik tentang bahaya merokok saat Hari bebas kendaran, Car Fre Day (CFD) di Jakarta, Minggu (8/4/2018) Reno Esnir /Antara Foto

Seluruh dunia merayakan Hari Kesehatan Dunia pada 7 April, termasuk di Jakarta ketika hari bebas kendaraan pada Minggu (8/4/2018). Beragam aksi dan kampanye berlangsung di tengah ingar-bingar persiapan Pemilihan Kepala Daerah 2018 di Indonesia.

Pilkada serentak di 171 daerah tahun ini telah memasuki masa kampanye dan debat publik sejak 15 Februari-26 Juni 2018. Masyarakat dapat memelototi arah kebijakan, visi, dan para kandidat di daerahnya masing-masing, termasuk pentingnya isu kesehatan.

Tak hanya momen perayaan hari kesehatan dunia, pentingnya isu kesehatan sebenarnya dapat terpotret dari angka harapan hidup yang relatif rendah di antara daerah penyelenggara Pilkada. Rendahnya angka harapan hidup seharusnya menjadikan isu kesehatan sebagai agenda utama pemerintah daerah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah tim Lokadata Beritagar.id, 70 persen wilayah Pilkada 2018 memiliki angka harapan hidup di bawah rata-rata nasional, yaitu 71,06 tahun. Artinya, mayoritas wilayah yang menggelar Pilkada memiliki indeks kesehatan yang rendah.

Di level provinsi, hanya empat wilayah yang penduduknya memiliki harapan hidup lebih lama daripada rata-rata penduduk Indonesia pada umumnya, yaitu Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Bali. Sementara 13 provinsi lainnya, masih di bawah rata-rata nasional.

Continue reading “Isu kesehatan yang terpinggirkan dalam Pilkada”

Arah Kebijakan Kesehatan Mental: Tren Global dan Nasional Serta Tantangan Aktual

Secara global, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, isu mengenai kesehatan mental memainkan peran penting dalam perumusan kebijakan kesehatan global. Sejak dua dekade yang lalu, WHO mengeluarkan definisi sehat sebagai suatu kondisi dimana seorang indvidu mencapai “…tak sekedar bebas dari penyakit, melainkan mampu mencapai kesejahteraan fisik, mental dan sosial.”

Continue reading “Arah Kebijakan Kesehatan Mental: Tren Global dan Nasional Serta Tantangan Aktual”

Penderita gangguan mental makin terpojok oleh relasi kuasa yang timpang

SweetLeMontea/Shutterstock Rizqy Amelia Zein, Universitas Airlangga Pekan lalu upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang laki-laki yang menggendong anak kecil di jembatan tol Kebun Jeruk, ramai diberitakan. Percobaan bunuh diri akhir-akhir ini kian marak tidak hanya di kota besar seperti di Jakarta tapi juga di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan daerah lain. Masalah ini seharusnya menjadi peringatan penting bahwa masyarakat harus memberi perhatian … Continue reading Penderita gangguan mental makin terpojok oleh relasi kuasa yang timpang

Isu Kesehatan dalam Kampanye Pilkada

TAK lama lagi Pilkada 2018 digelar secara serentak di 171 daerah di Indonesia. Sebelum hari pemilihan, masa kampanye merupakan momen yang paling menyita perhatian. Pada masa kampanye, kandidat diberi kesempatan untuk menunjukkan gagasan kebijakan dan program. Harapannya, gagasan dan program yang mereka tawarkan bakal menjadi referensi pemilih. Namun, belakangan kampanye acap dicirikan amat negatif, tidak etis, dan brutal oleh masyarakat (Lipsitz, Trost, Grossmann, & Sides, 2005). … Continue reading Isu Kesehatan dalam Kampanye Pilkada